Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M., mengapresiasi usulan Kabupaten Subang Utara menjadi calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB).
Menurut Ineu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar tengah melakukan penataan pada daerah tersebut.
Disampaikan Ineu bahwa perjuangan masyarakat dari Kabupaten Subang wilayah Utara yakni Pantura terus dilakukan.
Pihaknya juga akan terus memperjuangkan akan Subang Utara menjadi daerah otonom baru di Jawa Barat.
“Hari ini kami melakukan penataan daerah, khususnya CDPOB yang sembilan Kabupaten/Kota sudah mengusulkan. Jadi tentunya ini menjadi komitmen kawan-kawan presidium yang memperjuangkan CDPOB ini agar teman-teman tetap terus memperjuangkan yang tentunya sudah melewati beberapa tahapan,” ujar Ineu usai menggelar Hearing Dialog di Pamanukan, Subang, Selasa (12/9/2023).
Ineu mengatakan, dari total 9 daerah pengusulan yang akan menjadi CDPOB di Provinsi Jawa Barat telah melalui proses yang panjang. Maka dari itu, perjuangan dari masyarakat tentunya tak boleh disia-siakan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyampaikan dan mengusulkan ada 9 CDPOB yang sudah melalui proses panjang dari Kabupaten/Kota maupun Provinsi, dan harapannya ini menjadi kajian, karena kalau melihat dari Jawa Barat penduduk kita makin bertambah hampir 50 juta jiwa,” katanya.
Di samping itu, Ineu juga mengungkap bahwa perkembangan dari potensi-potensi ekonomi yang masuk dalam CDPOB ini harus juga disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi.
Tujuannya sendiri tak lain agar kesiapan menjadi daerah otonomi baru tidak mendapatkan masalah nantinya.
“Kemudian setiap Kabupaten/Kota juga memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, kemudian perkembangan potensi ekonomi yang berkembang, kemudian juga peluang-peluang untuk pertumbuhan ekonomi di daerah menjadi pertimbangan yang mana teman-teman di daerah ingin segera moratorium ini segera dibuka oleh pemerintah,” ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, Ineu menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat yang memiliki sekitar 50 juta jiwa dapat memiliki pemekaran Kabupaten/Kota hingga dua kali lipat dari jumlah saat ini.
“Hasil analisa yang dilakukan bisa sampai 40 Kabupaten/Kota tapi saat ini kita posisi ada di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, menurut salah satu tokoh masyarakat pantura, Sudi Hartono mengungkap bahwa dalam proses terealisasi dari CDPOB harus membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk kekuatan politik.
“Intinya bahwa pemekaran daerah adalah satu proses yang membutuhkan dukungan dari kekuatan politik, apalagi sekarang merupakan tahun politik barangkali jadi kesempatan bagi kami warga Subang Utara paling bisa menanti progres seperti pembukaan moratorium dengan cepat,” pungkasnya.
Selain Kabupaten Subang Utara, diketahui bahwa Jawa Barat juga memiliki sembilan usulan CDPOB. Sembilan usulan itu ialah Tasikmalaya Selatan, Cianjur Selatan, Garut Utara, Kabupaten Sukabumi Utara, Garut Selatan, Bogor Barat, Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat.***
Sumber : Hasanah.id
