Dalam rangka memperingati bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran melaksanakan Lomba Kreasi Kuliner Tradisional Urab, Sabtu (2/7/2022).
Aneka ragam urab tersebut diproduksi oleh berbagai kelompok masyarakat yang ada di 93 Desa di 10 Kecamatan se Kabupaten Pangandaran. Setiap grup terdiri dari 3 orang peserta, durasi pada perlombaan tersebut selama 20 menit dengan bahan dan alat disiapkan peserta sendiri.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan Hj Ijah Hartini mengatakan, urab sudah menjadi salah satu makanan favorit wisatawan baik lokal maupun domestik.
“Kuliner tradisional urab yang sangat memasyarakat dan juga digemari oleh para wisatawan, Terlebih lagi kuliner berupa urab yang ada di kabupaten Pangandaran merupakan kuliner yang ada sejak jaman dulu,” ujar Ijah.
Hj Ijah mengungkapkan ide Bung Karno tak akan pernah padam, salah satunya tentang resep kekayaan kuliner Nusantara dari Sabang sampai Merauke yang tersusun dalam Buku Resep Mustika Rasa menjadi warisan buat kami anak-anak Bangsa.
Melalui festival kuliner tradisional ini lanjut Ijah, diharapkan keberadaan kuliner urab bisa terlestarikan, tidak punah dan tidak kalah dengan kuliner sekalipun dari mancanegara. Selama ini, urab sudah menjadi kuliner khas warga Pangandaran.
“Untuk tim penilai sendiri, sudah ada dari tim ahli yakni chef yang berpengalaman, sehingga festival kuliner urab di Pangandaran ini benar-benar menghasilkan pemenang terbaik,” pungkasnya.
Sumber: hasanah.id
