Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M menghadiri pembukaan EXPO UMKM dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Majalengka yang ke 533, di Pasar Lama Kabupaten Majalengka, Senin 26 Juni 2023.
Pembukaan EXPO UMKM juga dihadiri Bupati Majalengka dan Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd. juga dihadiri oleh Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiono didampingi jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Majalengka, H. Edy Anas Djunaedi juga masyarakat Kabupaten Majalengka.
Ineu mengaku bangga dan puas melihat dan menyaksikan langsung produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Bangga dan bagus sekali, semarak juga meriah karena ratusan produk unggulan yang ada di daerah Kabupaten Majalengka ini bisa ditampilkan sehingga para pengunjung bisa mengetahui bahwa produk UMKM dalam negeri kita sangat baik dan mampu bersaing,” ungkap Ineu Purwadewi, saat dikonfirmasi, Selasa 27 Juni 2023.
Menurut Ineu, ajang UMKM Expo Majalengka Raharja 2023 yang diselenggarakan pada 26 Juni sampai 16 Juli 2013 ini sangat positif terutama untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat lebih cepat.
“UMKM merupakan salah satu bagian penting serta ujung tombak dan roda penggerak yang mampu mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi saat pandemi dan pasca pandemi. Saya mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Majalengka yang mampu mensinergikan para stakeholder dalam mengakomodir dan membuka akses kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Majalengka,” kata Legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Ineu berharap kegiatan EXPO UMKM seperti ini harus rutin digelar selain sebagai upaya promosi produk-produk UMKM, juga membuka akses agar pelaku UMKM kedepan bisa dan mampu mandiri.
“Harus terus dibuat agendanya, agar para pelaku UMKM ini bisa cepat mandiri. Kemudian bagaimana dukungan pemerintah terkait persoalan perizinannya jangan dipersulit dan lindungi produk mereka dengan status kehalalan. Selanjutnya kepada pihak perbankkan yang ada di Majalengka berikanlah kemudahan dan keringanan bagi pelaku UMKM untuk sokongan permodalannya,” tutur Ineu.
Ineu juga meminta kepada pemerintah terus berupaya mengambil langkah dengan tetap mendorong bagaimana pelaku UMKM melakukan produksi, dan mencoba menyerap kemudian membantu pendistribusian marketingnya.
“Saya juga minta kepada pemerintah untuk terus membimbing dan mengarahkan para pelaku UMKM ini, kemudian berikan bantuan fasilitasi agar betul-betul mereka bisa memaksimalkan usahanya.” Tukasnya.
Sumber: Hasanah.id
