KARAWANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat , Hj. Iis Turniasih mengunjungi pondok pesantren Miftahul Khoirot yang mengalami musibah kebakaran. Kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot menewaskan sebanyak delapan santri dan dua santri lainnya terluka.
Pesantren yang berada di Desa Mangungjaya, Kecamatan Cilamanya Kulon, Kabupaten Karawang ini dibangun sejak 1932 dan dikenal sebagai pesantren tahfiz pertama di Karawang.
Kedatangan Iis mewakili Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menyerahkan bantuan kepada pengasuh pondok pesantren. Bantuan ini diterima langsung oleh Kiai Haji Agus Abdullah , Rabu (23/2).
Iis mengatakan sebagai wujud kepedulian dan rasa empati, pihaknya memberikan bantuan berupa sembako untuk membantu korban dan meringankan kebutuhan sehari-harinya.
“Ini sebagai bentuk empati dan kepedulian kami dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat kepada warga yang mengalami musibah. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban korban,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hj. Iis menyampaikan keprihatinannya dan belasungkawa kepada santri yang menjadi korban kebakaran.
“Saya mewakili Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar pondok pesantren Miftahul Khoirot di Karawang atas musibah yang menimpa belum lama ini,” ujar Iis.
“Kita semua milik Allah. Ktia semua akan kembali kepada Allah. Anak-anak kita para santri dan para anggota keluarga besar pondok pesantren Miftakhul Khoirot yang telah menjadi korban dalam musibah, mereka adalah syuhada fi thalabil ilm. Insya Allah untuk mereka disediakan tempat yang mulia di sisi Allah. Semoga kita yang ditinggalkan dikaruniai ridha atas ketentuan Allah,” pungkasnya. (*)