Anggota DPRD Jawa Barat, Diah Fitri Maryani, SE., MM., menekankan pentingnya optimalisasi hasil pembinaan ekonomi kreatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Diah Fitri, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat, industri kreatif menjadi salah satu sektor yang mampu menciptakan peluang kerja dan meningkatkan daya saing produk lokal,” ujarnya saat menggelar penyebarluasan Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, 19 Maret 2025.
Oleh karena itu, ia mengajak berbagai pihak untuk berperan aktif dalam mendukung pelaku usaha ekonomi kreatif agar dapat berkembang lebih maksimal.
“Kami melihat bahwa ekonomi kreatif di Jawa Barat memiliki potensi luar biasa. Mulai dari industri fashion, kuliner, seni pertunjukan, hingga digital kreatif, semua bisa berkembang lebih pesat dengan pembinaan yang tepat dan dukungan yang memadai,” lanjut Diah.
Legislator PDI Perjuangan ini juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha, serta komunitas kreatif dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan sektor ini. Ia menekankan bahwa pelaku usaha ekonomi kreatif tidak hanya membutuhkan modal finansial, tetapi juga pelatihan, pendampingan, serta akses pasar yang lebih luas agar produk-produk mereka bisa lebih dikenal dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil pembinaan ini benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program-program yang sudah berjalan,” tambahnya.
Selain itu, Diah Fitri juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan ekonomi kreatif. Ia menilai bahwa platform digital dapat menjadi sarana efektif bagi pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka.
“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke transaksi digital, peluang bagi usaha kreatif untuk berkembang pun semakin besar,” ujarnya.
“Kami berharap dengan adanya pusat inkubasi bisnis kreatif ini, para pelaku usaha dapat lebih berkembang dan berdaya saing. Ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan bahwa ekonomi kreatif tidak hanya menjadi tren sesaat, tetapi benar-benar menjadi sektor andalan dalam pembangunan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Sumber: Hasanah.id