Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Bedi Budiman mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan kajian terhadap aset. Menurutnya, sejauh ini pengelolaan aset dinilai masih belum optimal.
Dalam rapat dengar pendapat terkait pengelolaan aset milik daerah, dengan mitra komisi yaitu Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan, Dinas Perairan dan Dinas Kesehatan di Badan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar, Selasa (27/4/2021) lalu, Bedi menjelaskan, masih banyak temuan persoalan dari aset milik Pemprov tersebut.
Baik dari sertifikasi, pengamanan aset, pemeliharaan hingga pemanfaatan yang dinilai masih belum maksimal. Sehingga, kata dia, perlu dilakukan tindakan dan dicarikan solusi bersama, guna menyelesaikan persoalan tersebut agar tidak terus berkepanjangan.
“Yang pasti tujuan kita agar aset ini bermanfaat bagi pelaksanaan pelayanan publik dan diluar itu, untuk komersil dan non komersil untuk tujuan sosial ini bisa bermanfaat. Apalagi aset yang sudah tidak dapat difungsikan lagi bisa nol persen atau dibekukan,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya akan mendorong untuk segera dilakukan kajian terkait aset tersebut, meski melibatkan banyak pihak guna merumuskan solusi yang tepat dalam penanganan dan penyelesaian terhadap aset milik daerah. Termasuk salah satunya dengan adanya kemungkinan terbitnya regulasi anyar.
“Apakah berlaku turunan dari regulasi yang ada di Perda No.3 Tahun 2019 Tentang Barang Milik Daerah atau cukup rekomendasi kepada gubernur ataupun hal lain yang menurut saya pasti ini akan menjadi saran perbaikan kedepannya,” tutupnya.
Sumber: https://www.inilahkoran.com/berita/78075/bedi-ingatkan-pemprov-soal-aset-jangan-berkepanjangan
