Anggota DPRD Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST menyebut kedaulatan pangan menjadi salah satu isu strategis yang diusung oleh PDIP.
Oleh karena itu, ia berharap kebijakan yang diambil oleh semua pemerintah daerah di Jawa Barat menitik beratkan pada upaya mendukung program ketahanan pangan.
Hal tersebut disampaikan Bambang menyikapi banyaknya usulan revisi Perda RTRW dari setiap daerah di Jawa Barat yang mayoritas merubahlahan hijau menjadi lahan untuk kepentingan Industri.
“Kebetulan saya ini di Pansus RTRW, saya melihat orientasi pembangunan di daerah cenderung melakukan eksploitasi alam, merubah lahan hijau untuk industri, ini yang tidak kita inginkan, karena kedepan perang kita adalah perebutan sumber daya pangan, sehingga sebagai negara yang kuat kita harus berdaulat pangan,” ujar Bambang.
Menurutnya, saat ini pembahasan RTRW di tingkat provinsi saja masih terjadi perdebatan karena setelah diamati, pada revisi Perda RTRW yang diajukan banyak sekali perubahan mendasar, utamanya terkait alih funsgi status lahan produktif menjadi industri.
“Ada beberapa daerah yang industrinya maju malah tidak bisa menyelesaikan persoalan sosial seperti kemiskinan. Bahkan ada salah satu daerah industri besar tapi ironisnya wilayahnya malah masuk daerah dengan kemiskinan ekstrem. inikan harusnya jadi pelajaran bahwa industri manufacture bukan jaminan untuk bisa mengatasi persoalan sosial,” imbuhnya.
Ditegaskan Bambang, ia akan pasang badan melindungi lahan produktif di Jawa Barat agar tidak dialihfungsihkan menjadi lahan untuk kawasan industri manufaktur.
“Saya menolak alih fungsi lahan produktif menjadi kawasan lahan industri manufaktur. Jawa Barat ini tanahnya subur, airnya melimpah, ini yang harusnya dikelola dengan baik,” bebernya.
Ia pun mewarning pihak-pihak yang mengehendaki perubahan tata ruang secara besar-besaran di Jawa Barat, khususnya mereka yang berupaya merubah atau melakukan alih fungsi lahan produktif untuk kepentingan industri.
“Harusnya yang didorong itu adanya inovasi dalam bidang ketahanan pangan seperti pertanian, perikanan dan lain-lain sehingga membawa dampak positif untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sumber: radarcirebon.com