Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil IV Kabupaten Cianjur, Dr. H. Tom Maskun, M.Pd, melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2023 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kegiatan ini berlangsung di Aula Nurseri Kampung Cimapag Hilir, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Tom Maskun menyampaikan bahwa salah satu tugas penting anggota DPRD adalah menyebarluaskan peraturan daerah agar masyarakat memahami dan turut berpartisipasi dalam implementasinya.
“Hari ini, kita melaksanakan sosialisasi di Desa Cidadap, Campaka, Kabupaten Cianjur. Kami sengaja mengundang tokoh-tokoh masyarakat agar setelah kegiatan ini mereka bisa menjadi penggerak di lingkungannya masing-masing,” ujar Tom Maskun.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Perda No. 4 Tahun 2023 memiliki relevansi yang sangat kuat dengan kondisi terkini, terutama terkait meningkatnya kejadian bencana alam di wilayah Cianjur Selatan. Menurutnya, bencana ini tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga akibat kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan.
“Kita harus menyikapi kondisi ini bersama. Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini erat kaitannya dengan bagaimana kita menjaga dan mengelola lingkungan. Ini bukan semata-mata soal takdir, tetapi ada faktor-faktor alam yang bisa kita minimalisir dampaknya,” tegasnya.
Tom Maskun mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan melakukan langkah-langkah konkret, seperti menjaga kelestarian alam dan menanam tanaman yang sesuai dengan kondisi lahan masing-masing. Upaya ini, menurutnya, akan membantu mengurangi risiko bencana di masa mendatang.
“Kesadaran masyarakat sangat penting. Tokoh-tokoh masyarakat yang hadir di sini diharapkan bisa menjadi motor penggerak perubahan. Dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten, kita bisa menjaga lingkungan dan mengurangi dampak bencana,” tambahnya.
Di akhir acara, Tom Maskun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong aspirasi dan usulan dari masyarakat untuk disinergikan dengan pemerintah maupun dinas terkait.
“Kami siap menjembatani usulan-usulan dari masyarakat agar bisa terealisasi. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan program ini. Karena itu, kita harus bekerja sama dan memahami pola kemitraan yang ada,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan serta meminimalisir dampak bencana di wilayah Cianjur dan sekitarnya.
Sumber : Hasanah.id