Secara kualitas, garam dari perairan laut Pangandaran, tepatnya di wilayah Kecamatan Cimerak, tak kalah bersaing dengan garam yang beredar di pasaran.
Hal ini terungkap dari hasil Laboratorium Analisis dan Kalibrasi Balai Besar Industri Agro Bogor yang sudah melakukan penelitian di perairan laut Pangandaran.
Belum lama ini, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan melakukan kunjungan ke petani garam di Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, Kamis (1/12/2022).
Hj Ijah mengatakan bahwa perairan laut di wilayah Pangandaran memiliki kualitas yang layak untuk diproduksi menjadi garam.
“Kandungan iodium garam atau garam beryodium di perairan laut wilayah Cimerak memiliki kandungan,”ujar Politisi PDI Perjuangan ini dalam kunjungannya ke petani garam.
Lanjutnya mengungkapkan di Kabupaten Pangandaran terdapat beberapa keompok petambak garam yang melakukan produksi garam. Namun yang bertahan hanya dua kelompok saja salah satunya kelompok yang berada di Desa Masawah Kecamatan Cimerak ini.
“Garam hasil produksi petambak di sini laku dijual kurang lebih Rp 2.500 per kilogram. Setiap panen mereka menghasilkan uang jutaan rupiah,” pungkasnya.
Sumber: Gesuri.id