24 September diperingati sebagai Hari Tani Nasional. Hari Tani Nasional merupakan sejarah perjuangan golongan petani hingga pembebasan mereka dari kesengsaraan.
Berkenaan dengan itu, anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana, SH., MH. mengucapkan apresiasi kepada para petani Indonesia atas sumbangsihnya selama ini.
“Selamat hari tani nasional. Terima kasih untuk perjuangan yang telah dilakukan. Terima kasih pula untuk hasil tani yang selama ini kita nikmati bersama,” ujar Abdy.
Abdy Yuhana juga mengatakan bahwa pertanian menjadi salah satu pilar penting kemajuan suatu bangsa.
“Kita dapat belajar dari Korea Selatan. Ada empat pilar kemajuan Korea Selatan. Pertama, sistem pendidikan yang sangat berhasil. Kedua, land reform yang dilakukan tahun 1949, membuat penguasaan tanah lebih merata di kalangan penduduk. Ketiga, program penelitian dan pengembangan yang membuat industri sangat inovatif dan mampu bersaing. Dan pilar terakhir, ekonomi berorientasi pada ekspor yang sangat dinamis,” terang Abdy.
Anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan ini juga mendorong pemerintah memberikan perhatian yang serius bagi para petani di segenap lini.
“Banyak petani tinggal di daerah pedesaan yang seringkali masih menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi. Dengan memberikan perhatian dan dukungan kepada petani, negara dapat membantu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan di pedesaan, dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat,” terang Abdy.
Selain itu, Abdy juga mengatakan bahwa petani memegang peranan yang sangat penting bagi perekonomian nasional.
“Sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar di banyak negara, termasuk Indonesia. Petani menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang dan berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) negara. Dengan mendukung pertanian, negara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” ujar Ketua Dewan Pembina Relawan Berdesa Ganjar Presiden tersebut.
Di samping itu, Abdy juga menerangkan bahwa petani berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Negara dapat mendukung praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan membantu mengurangi dampak negatif pertanian terhadap ekosistem,” tegasnya.
Abdy juga mendorong pemerintah dan dunia pendidikan menghadirkan inovasi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas hasil tani.
“Inovasi di dunia pertanian sangat penting untuk meningkatkan produktivitas hasil tani. Hal ini penting untuk dilakukan, namun jangan sampai mengesampingkan kehadiran para petani,” tandas Abdy.
Sumber : Hasanah.id