PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanuddin menyatakan bahwa sembilan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang baru terpilih pernah bersentuhan dengan dunia penyiaran.
Pernyataan tersebut membantah rumor yang menyatakan ada beberapa komisioner KPI terpilih yang tidak kompeten. Sebab, mereka dinilai tak pernah bersentuhan dengan dunia penyiaran.
“Tidak benar itu. Dari sembilan orang komisioner KPI terpilih, semuanya pernah bersentuhan dengan dunia penyiaran, yang ngomong seperti itu kelihatannya yang tidak terpilih,” ujar Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).
Dia mengatakan, memang saat ini tidak semua komisioner KPI bersentuhan langsung dengan dunia penyiaran.
Namun, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut memastikan dulunya mereka pernah bersentuhan dengan dunia penyiaran.
“Jadi mereka itu dulunya ada yang pernah jadi wartawan, lalu jadi dosen, lalu jadi guru besar. Itu kan namanya pernah bersentuhan dengan dunia penyiaran,” tutur dia.
Saat ditanya ihwal sulitnya mencari latar belakang sembilan komisioner KPI tersebut di salah satu mesin pencari di dunia maya, Hasanuddin menjawab diplomatis.
“Ya kalau mau tahu latar belakang mereka seutuhnya silakan tanya saja. Hari ini mereka hadir di rapat paripurna (DPR) kok,” kata dia.
Berikut sembilan nama komisioner KPI terpilih tersebut:
1. Nuning Rodiyah
2. Sudjarwanto Rahmat Muhammad Arifin
3. Yuliandre Darwis
4. Ubaidillah
5. Dewi Setyarini
6. H Obsatar Sinaga
7. Mayong Suryo Laksono
8. Hardly Stefano Fenelon Pariela
9. Agung Suprio