Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan perempuan memiliki peranan besar dalam penanganan pandemi Covid 19.
Sekitar 70 persen dari healthcare adalah perempuan. Mereka terus berada di garda depan dalam perjuangan melawan virus Covid 19.
Tidak hanya itu, perempuan juga yang memegang otoritas atau kekuasaan serta berperan penting dalam menavigasi pada waktu yang sulit selama pandemi.
“Karena itu, terdapat keperluan untuk mendorong perempuan untuk diwakili lebih baik dalam lembaga publik dan private,” kata Puan saat menghadiri Inter Parliamentary Union General Assembly ke 143,
United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Headquarters di Madrid, Spanyol.
Puan menambahkan, kesetaraan gender di parlemen juga merupakan langkah penting dalam kehidupan bermasyarakat di masa post pandemi Covid 19.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menilai bahwa saat ini perlunya mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan. Karena hal tersebut juga akan mendorong pemulihan ekonomi yang adil.
Diperlukan pula skema perlindungan sosial berbasis kesetaraan gender. Saat ini 60 persen perempuan diseluruh dunia tidak dicakupi oleh perlindungan sosial,” sebutnya.
Seperti diketahui, UNWTO dan DPR RI sepakat bahwa perlindungan sosial harus diubah untuk lebih mendukung perempuan, terutama saat krisis.
Menanggapi hal itu, Puan menyinggung soal isu kekerasan terhadap perempuan dan anak yang juga perlu mendapat perhatian.
“Parlemen perlu mendorong dan memperkuat upaya menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kebijakan untuk mengatasi akar permasalahan adalah melalui pemberdayaan anak dan perempuan dengan akses yang setara terhadap pendidikan,” tandasnya.
Sumber: gesuri.id