Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi Pondok Pesantren Buntet Cirebon di sela kunjungan kerjanya ke Pantura Jawa Barat.
Menurut Mbak Puan kedatangannya itu bukan yang pertama dan dimaksudkan untuk memperat tali silaturahim dengan keluarga besar Pondok Buntet Pesantren.
Dia menjelaskan, silaturahim dengan Pesantren Buntet sudah terjalin sejak Bung Karno. Silaturahim tersebut kemudian dilanjutkan oleh Megawati Soekarnoputri.
“Sebenarnya ini pertemuan keluarga ya antara Bung Karno dan abahnya Kiai Adib kemudian Ibu Megawati dan Pak Taufik Kiemas dengan Kiai Adib Rodiuddin Izza. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan setelah lama tidak bertemu,” ujar Puan di Ponpes Buntet Cirebon, Senin (4/7).
Mengenakan kerudung putih dan baju hitam, Puan bertemu Pengasuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin serta keluarga.
Mbak Puan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, Sekretaris DPD Ketut Sustiawan, Bendahara Ineu Purwadewi Sundari dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang juga Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
Dalam pertemuan tersebut, Puan menyebut membahas kondisi bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk, kasus Covid-19 yang kembali terlihat meningkat.
Puan mengaku tidak membahas secara spesifik terkait dirinya yang masuk sebagai kontestan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Pilpres dan Pileg masih lama yang penting silaturahmi dulu,” ujar Puan.
Pada pertemuan itu, Puan menggelar doa bersama Kiai Adib. Doa bersama tersebut tentang keselamatan bangsa agar terwujud cita-cita bangsa.
KH Adib Rofiuddin Izza, menyatakan, bahwa dalam pertemuannya dengan Puan Maharani itu memang tidak membahas tentang politik. Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu, KH Adib mendoakan Puan.
Adib mengungkapkan, pertemuan tersebut diisi dengan saling menanyakan kabar satu sama lain.
Selain itu, lanjut Adib, dalam pertemuan itu juga dibicarakan permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia kedepan.
“Pesan kami kepada Puan agar selalu amanah dan menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPR RI dengan baik,” pungkasnya. (*)