Demi memasyarakatkan Pancasila, generasi muda perlu diajak dialog. Namun, metode komunikasi yang digunakan harus tepat agar mendapat hasil yang sesuai sasaran.
“Gunakan metoda yang humanis agar anak muda ikut mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa dan negara,” kata Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jabar I Kota Bandung dan Kota Cimahi, Ketut Sustiawan, dalam
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gedung Wisma PU, Jalan L.L R.E. Martadinata, Sabtu (30/3) silam.
Menurutnya, bila masyarakat paham dan sadar akan pentingnya Empat Pilar maka sosialisasi Pancasila tidak hanya menjadi tanggung jawab MPR namun menjadi tanggung jawab semua.
Ia mengatakan memahami Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika untuk merawat dan menjaga Indonesia,
penting melakukan sosialisasi kepada anak muda sebagai penerus bangsa.
“Terlebih anak muda dengan beberapa sifatnya seperti tak sabaran, jiwa muda yang bergejolak, menjadi faktor pentingnya sosialisasi diberikan kepada mereka,” ujarnya.
Menurut Ketut, sosialisasi Empat Pilar merupakan amanat UU Nomor 17 Tahun 2014.
Untuk membentuk generasi muda harapan bangsa, selain sosialisasi, nilai-nilai agama juga wajib diberikan kepada mereka.
“Pendidikan agama harus diberikan secara menyeluruh. Yang tergoda paham radikal adalah mereka yang sedikit memahami agama,” kata Ketut dalam acara yang dihadiri oleh
pengurus ormas kepemudaan XTC Bandung – Cimahi dan Tokoh masyarakat Kota Bandung. bedanews.com