CIANJUR—Nelayan Pelabuhan Jayanti , tepatnya di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun adukan kesulitan mendapatkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ditengah-tengah situasi dan kondisi (Sikon) paceklik dan berlangsungnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada saat dijambangi ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Susilawati, Rabu (3/11/2021) di salah satu tempat makan di Pelabuhan Jayanti, Cidaun.
Informasi yang berhasil dihimpun, silsilah kedatangan ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi para petani nelayan. Saat dijambangi ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono, para nelayan Jayanti mengadukan kapal-kapalnya telah rusak dan kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan Jayanti.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengatakan nelayan pelabuhan Jayanti dari tahun-ketahun jumlah terus bertambah dengan fasiltas hanya 60 kolam labuh. Namun sekarang jumlah sudah berubahnya kapasitas jumlahnya menjadi sekitar 300 nelayan. Sehingga jumlahnya tidak tertampung dan kondisi kapal-kapalnya sudah banyak yang rusak. Dan ini, tentunya harus menjadi perhatian dirinya sebagai legislator dan pihak pemerintah daerah mapun pusat.
“Iya tadi, mereka para nelayan Jayanti telah mengadukan soal kesuitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan kapal-kapalnya cepat rusak. Memang sebagaimana diketuhi semua bahwa gelombang ombak dilaut pantai selatan ini, kan besar. Tentunya, membuat kapal-kapal ini cepat rusak,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi jabar Ono Surono, didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Susilawati, kepada awak media usai bertemu muka dengan para nelayan Jayanti, Rabu (3/11/2021).
Dia mengaku dulu dirinya sempat membawa direktur pelabuhan datang untuk menemui para nelayan Jayanti ini. Namun, karena mungkin keterbatasan anggaran tapi Insya Allah akan didiskusikan kembali dengan pihak kementrian agar membangun pelabuhan Jayanti ini. Sebagai anggota komisi IV, kami tentunya akan mengapresiasi keinginan dan kebutuhan nelayan wilayah selatan.
“Tapi mudah-mudahan, kita nanti akan mencoba untuk mendiskusikannya kembali dengan pihak kementrian. Untuk segera dialokasikan pembangunan atau perbaikan dan peluasan pelabuhan Jayanti. Insya Alah, dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk mendapatkan BBM subusidi. Mudah-mudahan dengan bantuan paket 200 sembako dari Posko Covid -19 PDI Perjuangan ini dapat bermamfaat dan bisa mengurangi beban para nelayan Jayanti,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Nelayan Jayanti Dian Risyana berharap dengan kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Susilawati ke pelabuhan Jayanti untuk menemui para nelayan agar dapat merealisasikan semua keluhannya. “Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan para petinggi negara ini, bisa merealisasikan semua keluhan dan harapan para nelayan Jayanti. Kami, atas nama nelayan Jayanti sangat berterimaksih karena sudah memberikan sembako ditengah-tengan situasi dan kondisi kesuptan para nelayan,” pungkasnya.
Kegiatan ini dalam rangka Bakti sosial DPD PDI Perjuangan bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur
Sumber : https://pakuanraya.com/ketua-dpd-pdip-jabar-janji-realisasikan-pembangunan-pelabuhan-jayanti/