Krisis pangan dan energi mengancam ekonomi dunia.
Menghadapi krisis pangan global tersebut, Anggota DPR Komisi IV, Ono Surono mendorong ikan dijadikan sebagai sumber pangan terutama untuk pemenuhan sumber protein masyarakat.
Dirinya menyayangkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang hanya mengurusi 9 bahan pangan dan tidak termasuk ikan di dalamnya.
“Badan pangan nasional hanya mengurusi 9 bahan pangan padahal Indonesia 2/3 luas wilayahnya adalah laut, kenapa ikan tidak dimasukkan di situ?,” ujar Ono.
Dia mengaku sudah menyampaikan bahwa ikan itu juga menjadi sumber pangan terkait dengan protein yang murah dan mudah didapat.
Ditambah lagi ikan sangat baik kandungan gizinya untuk kesehatan masyarakat.
Padahal menurutnya, jika dilihat dari sisi tata niaga, secara distribusi, sekian juta ton ikan yang diimpor dari China, dari India dan dari beberapa negara di dunia.
Dia menuturkan bahwa, berbagai krisis yang menerpa masyarakat global, menjadi momentum yang sangat baik untuk Indonesia bisa bergantung terhadap kekayaan sumberdaya alam agar bisa berdaulat.
“Sehingga ayolah kita kembali, di momentum yang sangat baik ini, di saat negara-negara lain krisis global, krisis pangan, Indonesia dengan sumber dayanya mempunyai kesempatan untuk berbicara kedaulatan pangan,” pungkasnya. (*)