Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani berkunjung ke Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jumat (23/9/2022).
Dalam kunjungannya tersebut, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sempat diteriaki masyarakat yang hadir di lokasi tersebut dengan teriakan nada dukungan sebagai calon presiden.
Setelah naik mimbar, Puan lalu berinteraksi langsung dengan beberapa masyarakat yang menyampaikan keluhan di daerahnya. Antara lain keluhan yang disampaikan yaitu soal infrastruktur, permodalan hingga soal kemudahan izin garapan lahan.
Puan mengaku bersyukur bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah tersebut, terlebih Puan mengaku menjadi salah satu penyuka Ubi Cilembu, yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah kunjungan saya hari ini Insha Allah fungsi pengawasan dari DPR RI bisa aspirasi. Kemudian mencarikan solusi dan bagaimana semua masalah-masalah yang ada di lapangan bisa saya sinergikan atau saya koordinasikan dengan pihak eksekutif atau pemerintah, sama-sama mencari jalan terkait masalah yang ada,” kata cucu Bung Karno itu.
Soal teriakan dukungan dirinya untuk mencalonkan sebagai Calon Presiden RI menggantikan Joko Widodo dari masyarakat tersebut, Puan hanya mengucap terima kasih. “Ya Alhamdulillah,” katanya.
Kendati dirinya merupakan anak kandung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, namun ia menegaskan tetap menghormati mekanisme penetapan bakal calon Presiden RI.
“Yang punya mekanisme pencalonan akan diumumkan Ketua Umum Megawati, karena PDI Perjuangan sendiri punya mekanisme sendiri soal pencalonan presiden,” terangnya.
Ia juga meminta kepada seluruh kader, simpatisan, struktural ataupun yang ada di legislatif untuk mengikuti instruksi Megawati untuk turun ke lapangan.
“Semua turun ke lapang memberikan program-program yang berpihak kepada rakyat, bekerja memenangkan PDIP dan tentu saja merebut hati rakyat di 2024,” imbuhnya.
Jawa Barat sendiri bagi Puan menjadi salah satu konsen yang harus dioptimalkan pada Pemilu 2024 mendatang.
“Jabar sebagai salah satu provinsi terbesar yang penting dan kita harus bergotong royong membangun Jabar ke depan untuk menjadi lebih baik,” tandasnya. (*)
