PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Wakil Bupati Kabupaten Cirebon, Selly A. Gantina, menggelar pengajian perdana di Rumsh Dinas Wakil Bupati, Kamis malam Jumat (02/11). Kegiatan tersebut direncanakan akan digelar rutin setiap Kamis malam Jumat dengan jama’ah dari dua Kecamatan di setiap pengajiannya. “Untuk yang pertama, hadir rombongan dari Kecamatan Sumber dan Kedawung.
Pengajian diisi dengan pembacaan Surat Yasin secara berjamaah dan tartil, sholawat, tahlil dan doa bersama” ungkap Selly sesaat usai pengajian. Menurut Selly, untuk sementara jamaah terdiri dari 20 orang dan 5 anak yatim untuk setiap rombongan, sehingga total berjumlah 50 orang yang hadir di setiap pengajian.
“Terus bergilir sampai seluruh Kecamatan. Mudah-mudahan bisa istiqomah dan menebar keberkahan” ungkapnya dan menambahkan, usai pengajian dilanjutkan dengan bincang-bincang penuh kekeluargaan mendengarkan aspirasi warga. Salah seorang jama’ah dari Kecamatan Kedawung, Thoyib mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan harus dilanjutkan. “Tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga bisa dijadikan media komunikasi antara Umaro (pemimpin) dengan rakyatnya,” ungkap Thoyib.
Senada dengan Thoyib, Rohayati yang membawa rombongan dari kawasan Pesalakan Kecamatan Sumber memberikan apresiasi positif. “Apa yang dilakukan Ibu Wabup di awal masa tugasnya ini, menggambarkan keseriusan beliau untuk selalu dekat dengan masyarakat,” kata Rohayati. Sementara itu, Bendahara DPC PDI PERJUANGAN Kabupaten Cirebon, Ali Jahari yang juga turut hadir, menilai apa yang dilakukan Selly adalah langkah yang tidak hanya layak diapresiasi, tetapi juga harus dicontoh oleh para pejabat lainnya.
“Teringat konsep kepemimpinan Sunan Gunung Jati, yang sederhana tetapi berdampak luar biasa. Yakni, menguatkan keimanan dan dekat dengan rakyat. Pak Ketua DPRD (H. Mustofa, SH—red) sudah melakukan hal yang sama sejak lama, sekarang Ibu Wabup” ungkap Ali seraya menyampaikan harapannya, agar para pejabat lainnya mengikuti jejak Ketua DPRD dan Wakil Bupati. ** suyana syafe’i / media perjuangan kab. cirebon.