Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi menetapkan nomor urut Tiga pasangan calon yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cimahi tahun 2017 mendatang.
Pengundian dan Pengumuman nomor urut Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi tahun 2017 dilaksanakan di Gedung Vidya Chandra, Jl. Sangkuriang, Selasa (25/10/2016).
Dari pantauan, pasangan Ajay M Priatna-Ngatiyana berkesempatan mengambil lebih dulu tabung yang berisi nomor untuk pasangan calon. Disusul dengan pasangan Atty Suhari-Achmad Zulkarnain dan Asep Hadad Didjaya-Irma Indriyani.
Hasilnya, nomor urut 1 ditetapkan pada pasangan Atty Suharti – Ahmad Zulkarnain. Nomor urut 2 ditetapkan pada pasangan Asep Hadad Didjaya – Irma Indriani. Sedangkan nomor urut 3 ditetapkan kepada pasangan Ajay M. Pratna – Ngatiyana.
Seluruh tim sukses yang hadir di dalam ruangan langsung bersorak sambil mengangkat poster gambar pasangan yang diusung.
Kemeriahan pun terjadi di luar ruangan. Ratusan simpatisan dari masing-masing calon ikut menyanyikan yel-yel, sambil menyebutkan nama pasangan calon yang diusungnya.
Nomor urut disahkan melalui Surat Keputusan (SK) penetapan nomor urut pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, oleh perwakilan KPU Kota Cimahi.
Ditemui usai acara, ketiga pasangan calon menyatakan puas dengan nomer urut yang didapat untuk dipakai dalam penyelenggaraan Pilkada.
Atty Suharti menyebut angka satu dinilai mempunyai makna tersendiri. “Alhamdulillah kami mendapat nomer 1, nomer terbaik. Insya allah juara lagi. Kami juga mempunyai visi misi menyusun rumah kita yang merupakan akronim dari Ramah, Unggul, Mandiri, Agamis, Harmonis, Kreatif, Inovatif, Indah, Tertib dan Aman. Mudah2ahn diberi kelancaran dan bisa terus bekerja maju bersama,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Asep Hadad yang menilai nomor urut dua merupakan angka keberuntungan. “Dari awal saya memiliki harapan nomer dua, ternyata dapat nomor dua. Saya mempunyai visi Kota Cimahi tertata Kota Cimahi digdaya. Kalau semua tertata, pasti semua akan mengarah ke hal yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ajay tidak mempermasalahkan angka yang didapat. Ia menyebut visi dan misi dalam pencalonannya lebih penting.
“Saya tidak mempermasalahkan nomor. Yang jelas, misi kami adalah ingin memperbaiki Kota Cimahi di semua sektor, yakni pendidikan, kesehatan, mengatasi pengangguran, mengatasi banjir dan kemacetan. Insya Allah kami mampu, dengan APBD kota cimahi yang besar dan luas wilayah yang kecil kami siap menjadikan cimahi baru untuk perubahan yang lebih baik,” ujarnya. PojokJabar