Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi, Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Melly-Iik) akan menggerakkan semua kekuatan kader dan akar rumput PDIP serta partai koalisi, PKB, PBB dan PPP. Program baru yang akan digulirkan, berupa pemberian dana kepada seluruh Ketua RW sebesar Rp 100 juta per tahun.
Bermodalkan delapan kursi PDIP di DPRD Kabupaten Bekasi dan beberapa kursi dari partai koalisi, akan menambah kekuatan bagi pasangan ini.
“Kekuatan kami sudah cukup besar. Delapan kursi di DPRD Kabupaten Bekasi dan didukung partai Islam, dan Nadlatul Ulama (NU), yang menjadi mayoritas di Kabupaten Bekasi, dapat memenangkan pasangan Mely-Iik,” ujar Koordinator Tim Pemenangan Melly-Iik, Waras Wasisto, Senin (26/9).
Dia mengatakan, hingga saat ini koalisi yang didukung partai tersebut sangat solid mendukung kemenangan Melly-Iik. “Partai koalisi kami masih sangat solid mendukung pasangan Menarik ini,” ujar Bendahara DPD PDIP Jawa Barat ini.
Terkait isu terpecahnya PPP Kabupaten Bekasi yang juga mendukung pasangan lainnya, Waras mengatakan, pihaknya tidak terpengaruh akan hal itu.
“Sesuai dengan peraturan KPU pusat kubu Romy yang diakui. Meski begitu, kami tidak terpengaruh dengan siapa pengurusnya. Pasangan Melly-Iik merupakan representatif dari NU dan para santri yang merupakan mayoritas di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Menyoal program yang menjadi andalan saat kampanye, Waras mengatakan, pihaknya akan melakukan sinergi pembangunan di Kabupaten Bekasi dengan pemerintah pusat. “Pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat akan mudah terealisasi dengan pembangunan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah pemberian dana untuk setiap RW sebesar Rp 100 juta per tahun. “Dana desa sudah diberikan oleh pemerintah pusat, kami menggagas untuk pemberian dana ke tingkat RW-RW yang diambil dari APBD Kabupaten Bekasi,” katanya.
Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan yang dirasa masih kurang optimal, masalah pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bekasi yang perlu ditingkatkan, kebutuhan dasar lainnya seperti kesehatan dan pendidikan yang yang belum merata.
“Hal-hal itu, yang akan kami perbaiki ke depannya. Kami menampilkan pasangan baru. Dan kami semakin percaya diri dengan mengusung kader kami sebagai bupati Bekasi, sebelumnya, kader kami hanya di posisi wakil bupati saja dalam beberapa Pilkada. Beri kesempatan kepada kami untuk memimpin Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Soal tim juru kampanye (Jurkam), kata Waras, beberapa kader terbaik PDIP sudah konfirmasi antara lain Rieke Diah Pitaloka, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan sebagainya.
“Ada kemungkinan, Ketua Umum Bu Mega juga hadir ke kampanye kota/kabupaten, mengingat Bu Mega dijadwalkan sebagai juru kampanye di Pilgub DKI. DKI dengan Kabupaten Bekasi berdekatan, ada kemungkinan Bu Mega hadir,” katanya.
Program lain, yang masih dalam proses pengerjaan adalah pembangunan Posko Pemenangan di setiap kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Sedikitnya, sudah ada delapan Posko Pemenangan yang siap diresmikan hari ini.
“Setelah peresmian Posko Pemenangan di Grandwisata Tambun Selatan, ada tujuh kecamatan yang diresmikan hari ini,” imbuhnya.
“Posko Pemenangan ini sebagai wadah pergerakan kami untuk mengatur strategi, menampung aspirasi masyarakat, serta pertemuan dengan kader partai koalisi. Kami mengajak masyarakat untuk memberikan saran dan masukan untuk pemenangan pasangan Melly-Iik,” tambah Ketua Badan Pemenangan Internal, Yaya Yopandi. BERITASATU