PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Hati manusia itu ibarat sehelai kertas putih yang bersih. Ketika dia berbuat dosa muncullah sebuah titik hitam pada kertas itu. Ketika ia beristighfar, bershalawat dan mengerjakan shalat bintik hitam itupun hilang. Demikian seterusnya hati akan tetap bersih selama tetap beristghfar, bershalawat dan mendirikan shalat. “Jika tidak pernah melakukannya maka hati itu akan dipenuhi bintik hitam yang pada akhirnya akan menutupi seluruh hatinya menjadi penuh kegelapan” ungkap Ketua DPC yang juga Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H. Mustofa, SH, usai acara Dzikir, Sholawat dan doa bersama di Rumah Dinas Ketua DPRD, Kamis malam (01/09).
Hadir pada acara tersebut, para pengurus DPC, PAC, Ranting dan sekitar seribu warga yang berasal dari berbagai pelosok di Kabupaten Cirebon. Dikatakan, kegiatan tersebut sebenarnya dilakukan setiap malam jumat. “Sebenarnya kami hanya mengundang jama’ah Sholawat, tapi karena banyak yang ingin hadir, ya tentu saja pintu kami terbuka lebar. Toh, intinya kan berdoa,” kata Jimus (sapaan akrab H. Mustofa, SH).
Sekretaris DPC PDI PERJUANGAN Kabupaten Cirebon, Edi Mustofa, sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan seperti ini. Ia juga merasa bangga dengan kehadiran warga yang begitu banyak, meski pun keluarga H. Mustofa tidak menyebarkan undangan. “ Ini patut diapresiasi. Begitu dekatnya Pak Haji Mustofa dengan rakyat,” tandas Edi Mustofa didampingi Bendahara DPC Ali Jahari dan para pengurus DPC lainnya. Menurut pantauan Media Centre, acara berlangsung hikmah dan penuh kekeluargaan. Usai berdoa, H. Mustofa, SH dan keluarga bersantap dan berbincang akrab dengan warga. * Suyana syafe’i
