PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Strategi jitu dan terstruktur yang dibingkai dengan kerja keras dan gotong royong, sejatinya merupakan grand strategi menuju keberhasilan. Baik dalam konteks merebut kemenangan maupun mempertahankannya. Realitas tersebut harus dipahami dan diimplementasikan secara rill oleh segenap pengurus dan kader PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon, dalam upaya mempertahankan diri sebagai partai penguasa.
Demikian kesimpulan yang mengemuka dalam pembekalan reguler bulan ke-5 yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Sabtu Sore (03/06).
Kegiatan yang dilaksanakan usai rapat koordinasi pengurus DPC dan PAC tersebut, menghadirkan narasumber pakar hukum yang juga dosen Pasca Sarjana Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Dr. Iis Krisnandar, SH, MH dan dipandu moderator Pemimpin Redaksi Media Perjuangan Suyana Syafe’i.
Di hadapan para peserta pembekalan yang terlihat makin antusias, Iis Iskandar menyampaikan, bahwa secara substantif PDI Perjuangan masih amat berpeluang untuk menjadi partai pemenang di Kabupaten Cirebon. Setidaknya dengan melihat dinamika para pengurus dan kader-kader di semua level yang terlihat sangat antusias.
“Tinggal disusun grand strateginya, sehingga mesin politiknya benar-benar berjalan efektif,” ungkap Iis dan menambahkan, karenanya pengetahuan dan pemahaman yang mendasar soal berbagai strategi dan cara untuk melewati seluruh proses dan tahapan-tahapannya merupakan hal yang tidak bisa di tawar lagi. Kegiatan pembekalan kali ini terlihat lebih dinamis dari sebelumnya. Tercatat tujuh peserta dari tiap-tiap Daerah Pemilihan, masing-masing : Asep Sukami (Sekretaris PAC Gunung Jati),
Asep Saefudin (Sekretaris PAC Susukan), W Tomang dan Kusmana (Ketua dan Sekretaris PAC Karang Sembung), Siti Munawaroh (Sekretaris PAC Plered), Iin (Wakil Ketua PAC Pangenan) dan Tohari (Sekretaris PAC Sedong). Pertanyaan mereka pun cukup fariatif, dari mulai berbagai hal tentang cara menghadapi kampanye hitam hingga masalah yang terkait dengan persoalan hukum.
Dan dengan keluasan pengetahuannya, tokoh birokrat humanis yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Cirebon tersebut, memberikan jawaban secara komprehensif. Secara garis besar, Iis menekankan pentingnya memperhatikan beberapa hal, antara lain sebagai berikut, : – Menentukan strategi dan mengendalikannya. – Kenali karateristik ‘medan perang’ – Manfaatkan kekuatan lawan – Menentukan tujuan taktis – Menciptakan imej yang lebih baik – Menampilkan pribadi yang kharismatik dan menyakinkan – Propagandakan bidang atau bagian program partai yang unggul/kuat (atau dianggap kuat) – Memperluas ‘pasar’ agar dapat memenangkan kelompok-kelompok pemilih baru..
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon, Edi Mustofa memberikan penilaian tersendiri atas materi pembekalan. Menurutnya, melihat realitas kompetisi yang semakin ketat, strategi pemenangan yang jitu adalah harga mati. “Kami optimis, grand strategi yang kami miliki cukup efektif untuk memenangkan kontestasi politik di setiap level,” ungkap Edi Mustofa.**
