PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, kembali menggelar Pembekalan Reguler Bulan Ke-3 dengan menghadirkan narasumber, Guru Besar Filsafat Ilmu IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Cecep Sumarna S.Ag, M.Pd. Acara ini digelar usai rapat bulanan DPC dan PAC, Kamis Siang (07/04).
Dlam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mengatakan, pihaknya sengaja memilih bahasan tentang komunikasi, mengingat bidang tersebut memilikiperan yang sangat vital dalam kehidupan, baik dalam konteks sosial kemasyarakatan, politik, ataupun aspek lainnya.
“Saya berharap, pengurus atau kader partai, memahami esensi komunikasi dan mampu memerankan diri, baik dalam kapasitas sebagai source atau sumber sebuah pesan untuk dikomunikasikan, sebagai komuniktor maupun berposisi sebagai komunikan” papar Jimus (sapaan akrab H.Mustofa, SH).
Dan yang tak kalah pentingnya, lanjut Jimus, adalah pemahaman yang baik terhadap saluran-saluran komunikasi, baik itu yang bersifat formal maupun informal.
“Itu penting, sehingga dalam mengkomunkasikn berbagai program-program partai, dapat berjalan dengan efektif dan dapat mudah dipahami,” ungkap Jimus. Sementara itu, mengawali penyampaian materinya, Prof. Dr. H. Cecep Sumarna, M.Pd mengapresiasi langkah DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang menurutnya merupakan terobosan cerdas di tengah kompetisi yang makin hari kian membutuhkan SDM handal.
“Sebuah partai politik menyelenggarakan kegiatan seperti ini, secara reguler pula, ini luar biasa,” puji Prof. Cecep disambut aplaus peserta. Selanjutnya Cecep memaparkan pengertian komunikasi dari sisi bahasa. Menurutnya, istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal darkata communication atau communis yang memiliki arti sama atau sama yang memiliki pengertian bersama.
Komunikasi mempunyai kapasitas yang beragam, tergantung dari perspektif mana kita memandangnya. Misalnya, sambung Prof. Cecep, jika dilihat dari sifatnya, maka komunikasi dapat dibagi menjadi, yaitu komunikasi tatap muka, komunikasi bermedia, komunikasi verbal, yang terdiri dari lisan dan tulisan dan komunikasi non verbal, yang terdiri dari isyarat badaniah dan gambar. Secara garis besar, materi yang disampaikan Prof.
Cecep Sumarna cukup komprehensif dan dapat menjadi bekal pengurus dan kader partai. Ditambah lagi, metode penyampaian yang sistemik, sederhana dan mudah dicerna, membuat peserta memahami materi yang disampaikan. Tiga orang penanya masing-masing Sholeh dari PAC Pangenan, Bejo Kasiyono (Fraksi) dan Ketua DPC H. Mustofa, SH mengaku amat puas atas jawaban yang disampaikan narasumber.** (suyana/media centre)
