Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember, anggota DPRD Jawa Barat, Tuti Turimayanti, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya korupsi dan aktif menghindari segala potensi tindakan yang dapat merugikan negara.
“Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan secara kolektif. Masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan budaya transparansi dan akuntabilitas, dimulai dari tindakan kecil di kehidupan sehari-hari,” ujar Tuti dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).
Tuti menegaskan bahwa korupsi dapat muncul dalam berbagai bentuk di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengadopsi nilai-nilai integritas dan kejujuran.
Selain itu, Tuti mengimbau perlunya edukasi antikorupsi di semua lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Menurutnya, pendidikan antikorupsi sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter yang menjunjung tinggi nilai integritas.
“Membangun kesadaran antikorupsi harus dimulai dari pendidikan, baik di sekolah maupun keluarga. Anak-anak perlu diajarkan bahwa kejujuran adalah pondasi penting dalam kehidupan,” tambahnya.
“Melalui momentum ini, mari kita bersama-sama menjadikan wilayah kita sebagai daerah yang bebas korupsi dan berintegritas tinggi,” tutup Tuti.
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang jatuh setiap 9 Desember, lahir dari kesadaran global untuk mengatasi dampak destruktif korupsi terhadap kehidupan masyarakat.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dunia mengenai ancaman serius yang ditimbulkan oleh korupsi, serta mendorong kerja sama internasional dalam memberantasnya.
Korupsi dipandang sebagai ancaman global yang melumpuhkan ekonomi, merusak pemerintahan, dan menghambat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Hakordia menjadi momentum penting untuk menyatukan komitmen internasional dalam memerangi praktik korupsi, baik di tingkat lokal maupun global.
Selain meningkatkan kesadaran, Hari Anti Korupsi juga dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang menjunjung tinggi integritas dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : Hasanah.id