KOTA BANDUNG – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat 2024-2029. PDI Perjuangan mendapat 17 kursi legislatif di DPRD Jabar.
Pelantikan Pimpinan DPRD Jabar 2024-2029 tersebut dilakukan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat Jalan Diponegoro Kota Bandung
Saat ditemui awak media, Ono mengungkapkan telah memiliki sejumlah catatan yang bakal ia dorong selama bertugas lima tahun ke depan. Salah satunya adalah transparansi dalam penyusunan anggaran atau APBD.
“Dalam proses penyusunan APBD bukan hanya legislatif dan eksekutif saja yang dilibatkan, tetapi rakyat juga dilibatkan, perguruan tinggi dilibatkan. Kita bersama-sama, sehingga seluruh program di Jawa Barat diketahui oleh masyarakat,” tutur Ono.
Ono juga menyinggung soal demokrasi elektoral yang memang harusnya dirubah lantaran costnya terlalu tinggi.
“Kemarin kan biaya politik itu terlalu besar sehingga berpengaruh pada kinerja seluruh anggota legislatif, mulai dari DPR RI hingga Kota/Kabupaten. Sehingga kita dorong berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat, sehingga tidak hanya turun saat masa pemilihan saja,” ujar dia.
Ono yang sebelumnya menjadi anggota DPR RI ini mengatakan bahwa tugas dan fungsi anggota legislatif baik di pusat atau provinsi sama saja.
“Kalau DPR RI jangkauannya lebih luas, tapi permasalahan rakyatnya sama saja dengan DPRD Provinsi. Di Jawa Barat itu permasalahannya terkait ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Nah kita harus lebih fokus karena APBD kita turun Rp.6 triliun,” ujarnya.
Ono juga mengungkapkan bahwa pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Subang, Garut, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Indramayu menjadi 9 kabupaten baru sudah sangat mendesak lantaran indeks pembangunan manusia (ipm)nya di daerah tersebut sangat rendah.
“Kita sisir dulu sehingga bila memang 9 kabupaten baru ini menjadi prioritas minimal infrastruktur realnya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar rakyat itu harus didorong kesana,” pungkasnya.
Berikut profil Ono Surono, putra daerah asli Indramayu.
Ono Surono merupakan pria kelahiran 24 Agustus 1974. Dikenal sebagai tokoh nelayan pantura, Ono terbilang aktif dalam berorganisasi.
Ono pernah menjabat sebagai Ketua Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, sebuah koperasi perikanan yang terbesar di Jawa Barat dari segi produksi ikan laut.
Karier politik Ono dimulai dari bawah, dengan diawali menjadi pengurus partai di tingkat kecamatan.
Ia menjadi Wakil Bendahara Pengurus Anak Cabang PDI (belum menjadi PDI Perjuangan) pada 1998. Kemudian, ketika terjadi perubahan dari PDI ke PDI Perjuangan.
Ono tetap konsisten di PDI Perjuangan hingga sekarang. Ketertarikan Ono pada politik dilatari ayahnya, H. Mustakim (alm) yang merupakan petinggi PDI di Indramayu kala itu.
Riwayat Pendidikan:
SDN Paoman, tahun: 1981 – 1987.
SMPN 2 Indramayu, tahun: 1987 – 1990.
SMAN 1 Indramayu, tahun: 1990 – 1991.
SMAN 87 Jakarta, tahun: 1991 – 1993.
Universitas Trisakti Jakarta, tahun: 1993 – 1996.
Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon, tahun: 2008 – 2012.
Riwayat Pekerjaan
Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Mina Laksana Mukti sebagai Ketua sejak 2011 hingga sekarang.
Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, sebagai ketua sejak 2008 hingga sekarang.
Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, sebagai karyawan 1998 – 1999.
Supplier Produk dan Sarana Pertambangan, sebagai pemilik 1997 – 2002.
Usaha Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, sebagai pemilik 1996 – sekarang.
Anggota DPRD Indramayu, periode 2004-2009.
Anggota DPR RI Dapil Jabar VIII, periode 2014-2019.
Anggota DPR RI Dapil Jabar VIII, periode 2019-2024.
Karier Politik
Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Kec.Indramayu, sebagai Wakil Bendahara 1998 – 2000.
DPC PDI Perjuangan Kab. Indramayu sebagai Wakil Bendahara 2000 – 2004.
DPC PDI Perjuangan Kab. Indramayu, sebagai Sekretaris 2004 – 2005.
DPRD Kab.Indramayu, sebagai anggota 2004 – 2009.
DPC PDIP Kab.Indramayu sebagai Wakil Ketua 2005 – 2010.
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, sebagai Wakil Ketua 2010 – 2015.
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, sebagai Ketua 2019 – 2024. (*)