INDRAMAYU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Indramayu menggelar fit and propertest dan assesment bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 di Hotel Handayani Indramayu, Rabu (1/2/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu H Sirojudin didampingi Sekretaris Sahali SH dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Indramayu Edi Fauzi serta Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Indramayu Nanang Qosim.
H Sirojudin mengatakan, Fit and proper test dan assessment bacaleg PDI Perjuangan Indramayu ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang terbaik dan memiliki kualitas.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah dan upaya dari DPC PDI Perjuangan Indramayu untuk menjaring dan menggali potensi bacaleg yang ada di 6 Dapil Kabupaten Indramayu yang telah mendaftar ke PDI Perjuangan.
Dikatakannya, seluruh bacaleg ini belum tentu semuanya akan diterima dan tidak mesti mengatakan diri bahwasanya dia lolos jadi caleg, karena tahapannya baru bacaleg.
“Jadi kita akan lakukan assessment, apakah mereka bisa lolos atau lanjut ke tahapan berikutnya,” kata H Sirojudin, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu.
H Sirojudin menambahkan, PDI Perjuangan Indramayu berusaha memberikan strategi dan treatment bagi seluruh bacaleg dalam persiapan pemenangan pemilu tahun 2024 mendatang. Mulai dari mental hingga finansial, semuanya akan dikaji dan diuji dalam fit and proper test dan assessment agar bacaleg ini memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini guna menggali potensi sekaligus mengukur kelebihan dan kekurangan seluruh bacaleg sebelum dipilih menjadi wakil rakyat.
“Tes psikologi ini tidak seperti tes psikologi yang dilaksanakan KPU. Jadi kami lebih bicara internal partai, terperinci dan lebih detail untuk memastikan kesiapan maju sebagai caleg dari PDI Perjuangan,” tandasnya
Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu Sahali SH menerangkan, fit and propertest ini bertujuan untuk menghasilkan kader yang berkualitas, karena kita dipercaya oleh rakyat sebagai penyambung lidah yang harus bisa menawarkan kader terbaiknya.
Sehingga, lanjut Sahali, ketika sudah terpilih di parlemen sebagai petugas partai yang ditugaskan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat tidak jadi pelo atau tidak bisa bicara apa-apa. Apalagi sampai tidak paham tentang persoalan rakyat.
“Fit and propertest dan assesment ini sangat penting untuk mengukur kemampuan seluruh bacaleg yang telah mendaftar di PDI Perjuangan,” terangnya
Sahali berharap, dalam fit and propertest dan assesment ini dapat bermanfaat bagi seluruh bacaleg dari PDI Perjuangan agar memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada masyarakat, sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri agar turun ke rakyat.
“Seluruh bacaleg bisa fokus dan serius dalam mengikuti tes psikologi dan assesment yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Indramayu, diharapkan dapat mencari figur caleg dari PDI Perjuangan yang betul-betul dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat yang diusung oleh PDI Perjuangan Indramayu,” tegasnya.
Acara fit and propertest dan assesment bacaleg ini dilaksanakan selama 2 hari, yang diikuti oleh seluruh Bacaleg dari 6 dapil se Indramayu.