DPC PDI Perjuangan Indramayu menggelar Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal makanan Non Beras sebagai sumber karbohidrat dan protein (lauk pauk) dan makanan bayi dibawah dua tahun, di Situ Bolang, Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Minggu (18/9/2022).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu H Sirojudin, S.P., M.Si, Sekretaris DPC Sahali SH beserta seluruh jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Indramayu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina S.H, M.H, C.R.A, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Indramayu, Ketua PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Indramayu, Pengampu dari 6 Dapil se-Indramayu, serta para Peserta Lomba Masak.
Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, H Sirojudin menerangkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil identifikasi dan inventarisasi kegiatan Ekpedisi Trisakti, salah satunya dengan menggelar Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal ini.
Sirojudin berharap, agar kreatifitas masyarakat meningkat dan mampu menciptakan kuliner nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah.
“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Ekspedisi Trisakti, dan lomba ini juga terinspirasi dengan warisan budaya kuliner nusantara yang telah dituangkan oleh Bung Karno dalam buku resep Mustika Rasa,” terangnya
Dikatakannya, tujuan lomba ini selain untuk mengurangi ketergantungan pada beras dan gandum juga meningkatkan gizi keluarga dalam rangka mencegah stunting serta penguatan UMKM.
Seperti diketahui, lomba yang diikuti peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat ini merupakan rangkaian kegiatan Ekspedisi Trisakti dan telah dibuka serentak secara hybrid oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, dari Cibodas Kabupaten Cianjur.
Hingga saat ini sebanyak 539 tim peserta dari 27 kab/kota berpartisipasi mengikuti Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal se- Jawa Barat, dimana 1 tim terdiri dari 3 orang. Pemenang 1, 2 dan 3 dari tingkat kota/ kabupaten akan kembali mengikuti kompetisi di tingkat provinsi. (*)
