KARAWANG, – Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan Karawang bersama Organisasi Sayap Partai , DPC Repdem Karawang mengerahkan personel untuk membantu mencari anak buah kapal (ABK) Sida Rahayu 3 yang hilang di laut utara Jawa.
Diketahui sebanyak 8 orang dari jumlah total ABK 14 orang dinyatakan hilang pasca kapal motor tersebut terbalik pada Kamis (25/8/) malam. Kapal ini sendiri berangkat berlayar dari Muara Angke pada Selasa (23/8/).
Enam orang dinyatakan selamat. Mereka menyelamatkan diri dengan cara menaiki bangkai perahu yang terbalik sedangkan 8 ABK lainnya masih dalam pencarian.
TIM Baguna dan Repdem Karawang, Senin pagi, (29/8) ikut Bergabung bersama Tim Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pesisir Laut Karawang di Posko Basarnas Provinsi Jawa Barat dan di terima langsung oleh AKBP Jumaril, S.E., M.M., Kepala Kantor SAR Bandung Provinsi Jawa Barat di Pantai Sedari Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang.
“Kantor SAR Bandung menerima laporan dari Kantor SAR Jakarta terkait kecelakaan kapal tersebut dengan koordinat 05 17’161″ S 107 48’498″E,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.
Selain itu Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan Kantor SAR Jakarta terkait pengerahan alat dari Kantor SAR Jakarta untuk melakukan pencarian POB (Person on Board)/ABK yang belum ditemukan.
“Kami sudah meminta bantuan Kantor SAR Jakarta untuk mengerahkan KN SAR Wisnu dan RIB Jakarta karena memang lokasi kejadian lebih dekat dari posisi SAR Jakarta,” tutup Jumaril.
Sementara itu , Novi Nur Agustianti , M.Pd., Ketua DPC Repdem Karawang mengatakan , keterlibatan organisasi yang dipimpinnya dalam pencarian korban kapal tenggelam , merupakan tanggungjawab moril sebagai relawan partai yang harus selalu turun kebawah membantu masyarakat.
” Kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Tim SAR dan keterlibatan Repdem Karawang dalam pencarian korban kapal tenggelam merupakan panggilan jiwa dan sudah menjadi kewajiban sebagai relawan partai yang harus selalu turun kebawah membantu masyarakat. Kita tahu Tim SAR jumlah personelnya terbatas untuk itu kami dengan para relawan yang sudah memiliki kemampuan dalam evakuasi ingin turut serta,” tandasnya.
” Selain tim lapangan , kami juga membentuk tim logistik untuk kebutuhan para relawan yang ikut dalam pencarian korban kapal tenggelam di laut utara jawa ini,” pungkasnya. (*)