Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Dr (HC) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cirebon, Senin (4/7).
Selain mengunjungi Buntet Pesantren, putri dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri itu, berdialog dengan para petani tebu di Kecamatan Astanajapura.
Puan mengawali kunjungan di Kabupaten Cirebon dengan bersilaturahmi ke kediaman sesepuh Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza.
“Saya sudah beberapa kali kesini, dan saya hari ini bertemu Kiai Adib untuk bersilaturahmi setelah berapa lama tidak bertemu. Saya ingin menjalin kembali hubungan baik antara bung Karno dengan abahnya Pak Kiai, hubungan baik Ibu Megawati dengan Pak Kiai Adib,” ujar Puan.
KH Adib membacakan doa saat kunjungan Puan di kediamannya. “Doa keselamatan supaya bangsa ini bisa lebih baik, dan apa yang diinginkan dan cita-citakan bangsa ini bisa lancar,” tutur Puan.
KH Adib mengatakan, hubungan sesepuh Buntet Pesantren dengan Presiden Soekarno sudah terjalin sangat akrab. “Hubungan Mbah kami dengan Pak Soekarno itu sudah terjalin, sehingga dengan Ibu Megawati dan Ibu Puan kita merajut kembali silaturahmi ini,” ujarnya.
Setelah menyambangi kediaman KH Adib, Puan menghadiri panen dan berdialog dengan para petani tebu.
Para petani tebu mencurahkan permasalahan yang dialaminya kepada Puan. Termasuk, permasalahan pupuk subsidi dan juga tidak beroperasinya PG Sindanglaut.
Di hadapan para petani tebu, Puan berjanji akan memperjuangkan penyelesaian permasalahan yang dialami para petani tebu termasuk mendesak pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk mengoperasikan kembali PG Sindanglaut.
“Saya akan tampung dan memperjuangkan permasalahan yang dialami para petani termasuk dibukanya lagi PG Sindanglaut, bila perlu nanti saya langsung bicara dengan presiden terkait masalah petani tebu ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg mengatakan, kunjungan Puan Maharani di Kabupaten Cirebon disambut baik oleh para petani tebu. “Tadi ada permasalahan petani tebu, ada tiga hal yakni dibukanya kembali PG Sindanglaut.
Kedua, penyaluran masalah pupuk dan ketiga masalah kredit. Ibu Puan sangat merespons keluhan para petani tebu,” ujarnya.
Sumber: radarcirebon.com