KARAWANG – Hujan deras disertai angin yang melanda akhir-akhir ini menyebabkan musibah terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang. Salah satunya musibah rumah roboh yang menimpa keluarga Didi warga desa Linggarsari Kecamatan Telagasari.
Didi yang merupakan wakil ketua ranting PDI Perjuangan Desa Linggarsari bernasib sial , rumah yang di tempati bersama keluarganya nyaris ambruk rata dengan tanah. Menurut penuturannya peristiwa robohnya rumah itu terjadi saat hujan dan angin kencang rabu tengah malam (9/2).
Mendapat kabar rumah salahsatu pengurus ranting yang roboh , Edi Suhendi ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Telagasari lantas berkoordinasi dengan pihak desa setempat dan pengurus DPC PDI Perjuangan Karawang untuk meminta bantuan.
Informasi robohnya rumah pengurus ranting tersebut akhirnya sampai ke H. Toto Suripto , SE , SH , MH. yang mendapatkan informasi di grup WA pengurus PDI Perjuangan Karawang.
Dengan maksud meringankan beban keluarga korban , H. Toto Suripto bersama kepala BAGUNA DPC PDI Perjuangan Karawang mendatangi rumah Didi. Toto Suripto memberikan bantuan serta menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami sdr didi.
Dirinya meminta agar keluarga korban bersabar menerima cobaan ini. “Mohon bersabar menerima cobaan ini. Mudah-mudahan nanti diberi ganti yang lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di puncak musim hujan kali ini. Sebab, curah hujan tahun ini diprediksi lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Mari terus tingkatkan kewaspadaan terhadap semua potensi bencana yang ada di sekitar kita,” pintanya.
Pada kesempatan tersebut , Edi Suhendi selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Telagasari yang mendampingi kunjungan H. Toto mengucapkan terimakasih atas perhatian dari partai khususnya H. Toto Suripto yang telah meluangkan waktunya mengunjungi rumah korban.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada H. Toto Suripto yang telah menjenguk dan memberikan bantuan kepada pengurus kami yang terkena musibah,” kata Edi.