KARAWANG – Dalam menyikapi terkait kontroversialnya pembicaraan Arteria Dahlan anggota legislatif DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan. Natala sumedha SE,AK Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, angkat bicara.
Sebagai kader partai intinya tidak masalah menggunakan bahasa daerah karena partai PDI Perjuangan menjunjung tinggi budaya Nusantara , karena budaya adalah alat pemersatu bangsa serta harus ingat Ideologi Marhaenisme yang digagas oleh Bung Karno Lahir di Tanah sunda.
“Harus selalu kita ingat bahwa bagaimana founding father kita Bung Karno menggali nilai-nilai marhaenisme itu di tanah sunda Jawa Barat”
Mengenai hal tersebut, saya sebagai kader PDI Perjuangan sepakat dan senada dengan pernyataan ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bapak Ono Surono.
Dan apa yg dikatakan oleh Arteria Dahlan adalah bukan sikap resmi partai. melainkan individunya.
“Pernyataan arteria itu tidak mencerminkan seorang kader pdi perjuangan yg selalu ditekankan oleh ketua umum agar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” ujar Natala.
Hal yang sama di sampaikan oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Ciampel Muhammad Kisro/M Korin sangat menyayangkan dengan apa yang terlontar dari seorang wakil rakyat Arteria Dahlan.
Pada saat melaksanakan rapat, hingga menyinggung etnis Sunda. Bahwasannya negara Indonesia sangat kaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya tradisi dan bahasa.
“Saya sangat beribu-ribu budaya dan bahasa yang beraneka ragam bahasa dan budaya itu lah yang menjadi akar kuat Nasionalisme yang selalu di gaungkan oleh Bung Karno.” Tandasnya.
Sumber : https://www.nuansametro.co.id/2022/01/kader-pdi-perjuangan-di-karawang-angkat.html?m=1