Pemberlajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen akan segera dilaksanakan. Persiapan dan evaluasi terus dilakukan untuk tetap menjaga kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Iis Turniasih mengatakan bahwa proses belajar mengajar di sekolah dapat terkendala jika tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Ia menilai, dilapangan masih ditemukan ruang kelas maupun bangunan sekolah yang rusak atau kurang layak.
“Bicara PTM yang telah berjalan dan persiapan 100 persen PTM kedepan, tentu persiapan dan evaluasinya harus kita lakukan. PTM tidak lepas dari proses belajar mengajar. Di lapangan terutama di daerah-daerah masih banyak kita temui kendala terutama masalah sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Oleh karenanya, melalui aspirasi kami terus mendorong pemeritah untuk merealisasikan Program bantuan perbaikan pembangunan sekolah,” ungkap Hj. Iis Turniasih saat dikonfirmasi, Jumat 7 Januari 2022.
Seperti dalam pelaksanaan evaluasi dan monitoring bantuan provinsi Jawa Barat di Mts Nurul Jannah, Kecamatan Tempuran, Kabupaten karawang. Iis menjelaskan jika Banprov perbaikan bangunan sekolah ini adalah hasil aspirasi Dewan sebagai salah satu tugas, fungsi dan kewenangan.
“Hari ini kami melaksanakan monitoring dan evaluasi Banprov untuk perbaikan bangunan sekolah di Mts Nurul Jannah kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, dimana Banprov ini hasil dari aspirasi kami dalam upaya mempersiapkan proses belajar mengajar yang baik untuk menyongsong PTM kedepan,” ujar Politisi PDI Perjuangan asal Dapil X Jaba, Kabupaten Karawang – Purwakarta.
Ia berharap Banprov rehabilitasi atau perbaikan bangunan sekolah ini dapat bermanfaat bagi para siswa untuk dapat menikmati pendidikan semaksimal mungkin.
“Semoga bermanfaat dan hal yang terpenting dalam PTM nanti adalah tetap melaksanakan dan menjaga protokol kesehatan untuk mengantisipasi varian baru covid-19 omicron,” pungkasnya.
Sumber: hasanah.id