Anggota Komisi 1 DPRD Jabar, Rafael Situmorang, S.H., menyikapi salah satu usulan perubahan Perda dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu terkait rencana penyertaan modal kepada PT Migas Hulu Jabar.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum saatnya untuk melakukan penyertaan modal kepada salah satu BUMD tersebut, jika melihat kondisi keuangan seperti ini.
“Saat ini jangan dulu, pemerintah harusnya bisa menghitung ulang bagaimana kondisi keuangan yang ada, serta pertimbangkan resiko bisnis yang cukup besar,” tegas Rafael, saat di konfirmasi, Jumat 12 November 2021.
Rafael menambahkan, pemerintah provinsi seharusnya lebih memprioritaskan hal-hal yang lebih penting baik bagi masyarakat.
“Saya rasa, PT Migas Hulu Jabar dengan capaiannya yang sudah bagus kenapa pemerintah harus lakukan penyertaan modal, masih banyak hal-hal yang lebih penting, seperti bagaimana harus mencicil persiapan Pilgub 2024 nanti,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan politisi PDI Perjuangan ini, DPRD Jabar masih terus mengkaji nantinya hasil masukannya akan dibahas.
“Kinerja PT. Migas Hulu Jabar menunjukkan performa perusahaan tetap stabil dan terkendali walaupun di masa pandemi Covid -19 saat ini, sebagai perusahaan di bidang sumber daya alam yang menjadi motor penggerak sektor perekonomian Jawa Barat, justru sudah seharusnya dan sudah saatnya mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya.
Sumber: hasanah.id