PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu secara simbolis melakukan persemian Posko Darurat Covid-19 yang bertempat di depan kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu pada Sabtu (31/7/2021) pagi.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, H. Sirojudin, kegiatan ini terselenggara berkat gotong royong seluruh pilar partai. Ia menuturkan sejak kemarin telah disalurkan 1.020 makanan siap saji yang diberikan kepada pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Kegiatan ini akan terus bergulir selama pandemi. Sambil berharap pandemi ini segera berlalu,” terang Sirojudin.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu ini juga menuturkan jika pada hari ini dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, kepada warga masyarakat di Kabupaten Indramayu yang terdampak, baik kesehatan maupun ekonominya.
Ono Surono juga menjelaskan bahwa sejak kemarin PDI Perjuangan di Jawa Barat telah mendirikan 27 Posko Darurat Covid-19. Kegiatan ini merupakan instruksi DPP dan perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan.
Ia mengharapkan agar tidak ada lagi kejadian luar biasa dimana 20 orang dalam satu lingkungan meninggal nyaris bersamaan tapi tidak terdata. Mereka sakit dengan gejala yang mirip Covid-19, namun tidak di-swab, PCR, maupun dimakamkan secara protokol kesehatan.
“Sehingga selain berdasarkan instruksi dan perintah harian pimpinan, Posko Darurat Covid-19 ini dibuat berbasis kepedulian dan gerakan kemanusiaan,” jelas Ono.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menerangkan kalau Posko Darurat Covid-19 dibuat untuk membantu dan mendampingi masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan terutama yang terkena dampak kesehatan.
Posko Darurat Covid-19 yang didirikan PDI Perjuangan ini secara teknis akan melakukan pemberian bantuan sembako, tabung oksigen, pengawalan program pemerintah baik di bidang kesehatan maupun bantuan sosial, serta melayani pesan-antar bagi mereka yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri.
“Posko ini dibayai dari kas partai yang berasal dari kantong pribadi tiga pilar partai seperti kader di berbagai tingkatan, legislatif, dan eksekutif,” jelas Ono mengenai sumber dana Posko Darurat.
Ono juga menyampaikan hingga saat ini di DPD Provinsi Jawa Barat telah terkumpul Rp12,4 miliar untuk pembiayaan Posko Darurat. Jumlah sebesar itu dikumpulkan dari iuran tiga pilar yang disebut diatas.
Sumber : Teraspendopo.com