Media sosial heboh dengan video seorang kuli bangunan yang dipecat karena tidak memakai masker. Video berdurasi 30 detik tersebut diunggah grup Facebook Aliansi Kuli Seluruh Indonesia (AKSI).
“Ini ada pekerja proyek yang tidak pakai masker. Kami dari security langsung mengambil tindakan dan mengeluarkan dari proyek, ini orangnya,” tutur petugas keamanan di lokasi proyek itu.
Ternyata, kuli bangunan itu bernama Sudrajat. Ia merupakan warga Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Saya mengenakan masker saat tengah bekerja. Karena haus bekerja di bawah terik matahari saya membeli minuman dalam kemasan plastik. Saat akan minum, saya turunkan masker. Sialnya, pas lagi nyedot, dipergoki petugas dan dipaksa untuk pulang” ungkap Sudrajat di Kantor Bupati Cirebon di Sumber, pada Jumat (16/7).
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi merasa prihatin setelah menonton video tersebut. Menurutnya, penanggung jawab proyek memberikan peringatan terlebih dahulu. Kebijakan itu sangat tidak pantas di tengah kondisi banyak orang yang membutuhkan pekerjaan.
“Menurut saya, kesalahan itu tidak terlalu fatal. Ini harus menjadi perhatian semua pihak kalau memberikan keputusan,” katanya.
Imron berjanji akan membantu merenovasi rumah yang saat ini ditempati Sudrajat. “Kepedulian tersebut sangat kecil dibandingkan dengan perjuangannya selama ini,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) untuk menyalurkan Sudrajat agar bekerja di perusahaan.
“Sudrajat harus tetap bekerja,” kata Imron.
Sumber: https://merahputih.com/post/read/bupati-cirebon-bantu-renovasi-rumah-kuli-bangunan-yang-dipecat-sekuriti
