
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari berharap agar solusi relokasi terhadap korban bencana tanah longsor di Cimanggung Kabupaten Sumedang dapat segera terwujud.
Saat ini, kata Ineu, para korban bencana tanah longsor di Cimanggung masih tinggal sementara di rumah susun (rusun) dan sebagian lagi bertahan tinggal di rumah kerabat atau relokasi secara mandiri.
Pemprov Jabar telah menyiapkan dua skenario relokasi, yakni lahan di desa Tegalmanggung dengan biaya yang cukup tinggi yakni Rp 57 miliar serta opsi lainnya di Perumahan El Hago dengan biaya Rp 19,7 miliar.
“Saat ini masih dalam pengkajian, kami berharap proses relokasi segera terealisasi dan ini perlu sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemda dan Pemkab Sumedang. Harapannya agar masyarakat terdampak longsor mendapat tempat tinggal yang layak dan tak diintai bencana,” kata Ineu saat mendampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono memberikan bantuan oleh Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (7/2).
Ineu menambahkan, meski saat ini evakuasi korban longsor sudah selesai namun bantuan dari berbagai pihak terus mengalir.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan untuk para korban bencana, salah satunya dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. Mudah-mudahan dengan banyaknya perhatian untuk para korban dapat memberikan motivasi dan semangat, apalagi saat ini mereka masih tinggal di pengungsian,” tuturnya.
Ineu menambahkan saat ini kebutuhan warga di pengungsian lebih kepada kebutuhan alat-alat rumah tangga, seperti kompor, piring, gelas dan sebagainya.
Kebutuhan ini, kata Ineu, langsung ditindaklanjuti oleh Fraksi PDI Perjuangan baik DPRD ataupun di DPR RI.
“Terimakasih atas perhatian semuanya, apa yang kita lakukan merupakan kerja-kerja nyata politik yang tentunya memprioritaskan kepentingan rakyat,” tandas anggota DPRD dari daerah pemilihan Sumedang – Majalengka – Subang ini. (nie/*)