
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat berupaya memperkuat sinergi tiga pilar partai, yaitu struktural, legislatif dan eksekutif agar solid bergerak membumikan Pancasila dan mewujudkan Trisakti.
Partai berlambang banteng tersebut pun menggelar Workshop tiga pilar untuk memperkuat sinergitas, di Grand Orri Bogor, Kamis, 24 Oktober 2019 dengan diikuti seluruh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor mulai dari tingkat ranting, PAC hingga pengurus DPC, juga anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan
Pembukaan workshop Tiga Pilar Partai dengan Thema “Solid Bergerak membumikan Pancasila mewujudkan Trisakti” dibuka Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono serta dihadiri sejumlah tamu istimewa, seperti Djarot Saiful Hidayat (Ketua DPP PDI Perjuangan), Hasto Wardoyo (Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) sekaligus mantan Bupati Kulon Progo 2 periode yang juga kader PDI Perjuangan dan Yohanes Rumpak, aktivis Koperasi sekaligus Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan menjelaskan, sinergi tiga pilar partai, yakni struktural, legislatif dan eksekutif partai, bergotong royong untuk memajukan ekonomi negeri.
“Itulah jawaban PDI Perjuangan guna mendorong gerakan ekonomi kerakyatan yang dijalankan dengan semangat gotong royong,” kata Bayu.
Ditambahkannya, dengan di gelarnya workshop ini, dirinya menegaskan komitmen untuk membumikan prinsip Trisaksti yang diajarkan bung Karno. Terutama agar pada generasi masa kini bisa memahami sebab, nilai-nilainya masih sangat relevan.
“Harus dihidupkan agar bisa dipahami oleh generasi milenial dalam menghadapi tantangan yang ada,” imbuhnya.
Selain itu, Bayu juga berjanji akan mengimplementasikan pemikiran ekonomi Soekarno. Karena prinsip dari konsep ekonomi Bung Karno adalah semangat nasionalisme dengan tujuan mensejahterakan rakyat serta mewujudkan kemakmuran dan keadilan dengan jiwa gotong royong.
“Program kami kedepan, bagaimana menguatkan basis perekonomian masyarakat. Karena itu, kami konsisten menerapkan prinsip Trisakti Bung Karno sebagai pijakan strategis operasional,” paparnya.
Dijelaskannya, konsepsi ekonomi Soekarno merupakan bagian dari sistem yang terintegrasi dengan prinsip berdikari dan Tri Sakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Karena itu, membumikan konsep Tri Sakti ini akan menjadi program kerjanya selama 5 tahun mendatang. Jadi politik ekonomi PDI Perjuangan itu pro wong cilik,” pungkasnya.
Sumber :
https://www.koranindonews.com/2019/10/24/workshop-tiga-pilar-pdip-bumikan-prinsip-trisakti/












