Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, Kota Depok haus akan pemimpin yang berlatarbelakang ulama atau yang bersinggungan dengan pemimpin agama.
“Ya mereka berdua ini memiliki semua. Baik secara keagamaan, kepemimpinan, hingga kemasyarakatan sudah mereka lakukan,” ungkap Hendrik.
Ia juga membeberkan sejumlah poin penting untuk memenangkan PDI Perjuangan di pilkada. Pertama, jajaran struktural dipastikan harus solid, terutama anak ranting (pengurus RT/RW).
“Sebab yang menjadi kekuatan kita adalah anak ranting yang ada di Depok. PAC (pengurus kecamatan) adalah ujung tombak setiap kemenangan PDI Perjuangan di daerah. Solid dan gotong royong, itu kuncinya,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini.
Sementara itu, Achmad Riza Al Habsyi mengaku siap mengikuti kontestasi pilkada. Segala prasyarat dari partai, mulai dari seleksi sampai uji kelayakan dan kepatutan sudah ia tempuh. Kini ia menyerahkan ke DPP PDI Perjuangan.
“Insya Allah saya siap. Seleksi atau fit and propertest sudah saya lalui. Semua keputusan tergantung dari DPP. Pasti hasil yang dikeluarkan nantinya tentu yang terbaik,” pungkas Habib Riza, biasa ia disapa.
Pantauan di lokasi, konsolidasi turut pula dihadiri perwakilan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Mukhtar Muhammad, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravany Hilman, Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Depok Frans Samosir, dan Ketua PAC PDI Perjuangan Cilodong Benny Latul. gesuri.id
