Ribuan orang saksi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bogor diberikan pelatihan untuk mengawal dan mengamankan suara di Kota Bogor. Kegiatan tersebut digelar di Komplek GOR Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (12/03/2019).
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Tb Hasanuddin mengatakan, untuk kebutuhan pada Pemilu 2019 itu di Jabar membutuhkan 274.000 saksi. Sedangkan, di Kota Bogor dengan jumlah 3.209 Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus disiapkan 6.418 saksi.
“Untuk di Jawa Barat ini ada 137.000 TPS, sehingga kami membutuhkan paling tidak satu TPS 2 orang. Jadim jumlahnya 274.000 saksi. Sedangkan, di Kota Bogor ada 6.418 saksi yang harus kami latih,” kata Kang Hasan.
Beliau menuturkan, dalam pelatihan training of trainer (TOT) itu saksi untuk kordinator kecamatan dan kelurahan yang hadir sebanyak 350 orang. Nantinya, mereka akan melakukan TOT pada gelombang berikutnya di wilayah masing-masing.
“Arahan saya, jadilah pelatih yang mengacu kepada ketentuan-ketentuan peraturan KPU dan para saksi melaksanakan tugasnya sebagai saksi dengan baik dan benar,” tegasnya.
Mengenai perolehan suara, pihaknya menargetkan untuk Pileg di Jabar ini bisa memperoleh 27% suara. Sedangkan, untuk Pilpres ditargetkan sebanyak 60% suara. Dari hasil survei, sejauh ini PDIP unggul dengan perolehan 23% di Pileg. Sedangkan, untuk Pilpres perolehannya berbeda sekitar 6%.
“Meski unggul secara survei, pihaknnya akan terus menggenjot perolehan suara di Jawa Barat untuk memenangkan Pemilu 2019. Sampai hari ini pada gelombang pertama kami telah siapkan sekitar 967.000 APK. Jadi sudah hampir 1 juta door to door ke rumah. Dan akan dilakukan lagi pada gelombang kedua di mulai 15 April sampai waktu minggu tenang,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang Danubrata menambahkan pelatihan TOT hari ini untuk koordinator kecamatan dan kelurahan Kota Bogor dengan perwakilan dua orang setiap wilayahnya.
“Mereka ini yang nantinya menjadi koordinator tiap TPS membawahi 10 orang dilatih oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Jawa Barat dan Kota Bogor. Dan ini akan terus digulirkan untuk pelatihan saksi di tiap dapil,” pungkasnya. inilahkoran.com
