Para Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf bersama sejumlah direktur dijadwalkan menonton bareng pertandingan Asian Para Games cabang olahraga voli duduk puteri Indonesia melawan China
Pertandingan itu berlangsung di Lapangan Tennis Indoor Senayan, babak penyisihan, Rabu (10/10/2018) pagi ini.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, melalui nonton bareng, TKN Jokowi-Maruf ingin memberikan semangat kepada para atlet Indonesia yang bertanding.
“Ini pertandingan bakal seru. Karena kita melawan atlet China yang merupakan juara dunia Women’s World Super 6, 2018. Sehingga diperlukan dukungan semangat dari semua pihak,” ujar Hasto Kristiyanto.
Hasto berujar, politik olahraga merupakan hal yang positif dan taat pada aturan main. Terlebih ini dilakukan atlet difabel dengan semangat juang.
“Mereka menampilkan kesempurnaan semangat juang. Ayo nonton, mari dukung atlet Indonesia di semua cabang yang dipertandingkan,” kata Hasto.
Hasto mengingatkan di pagelaran Asian Games beberapa waktu lalu kita sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Semoga hal yang sama pun dapat tercipta di Asian Para Games ini.
Namun yang lebih penting lagi, menurut Hasto, adalah membukakan mata masyarakat bahwa kaum difabel pun bisa jadi duta bangsa yang berprestasi.
“Sekali lagi, janganlah kita hanya disibukkan urusan politik, sampai ada yang melupakan jati diri kemanusiaannya dengan merancang kebohongan hanya agar bisa menyerang Pak Jokowi,” tutur Hasto.
Hasto berpandangan, para atlet Indonesia berjuang menunjukkan nasionalismenya.
“Sementara di sana ada yang mempertontonkan ambisi kekuasaan di tengah bencana. Dunia politik selayaknya belajar dari olahraga,” kata Hasto.
TKN Jokowi Maruf berharap melalui prestasi bidang olahraga akan semakin mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.
“Kita dukung Pemerintahan Pak Jokowi untuk menyediakan dan memelihara berbagai prasarana olahraga khususnya kategori Olimpik. Melakukan pembinaan atlet secara berjenjang karena prestasi di level senior itu didukung dari proses pembinaan sejak usia dini,” papar Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto mengatakan TKN Jokowi-Maruf memuji kebijakan Pemerintah yang memberikan apresiasi bagi atlet yang berprestasi di Asian Para Games dengan nilai yang sama dengan atlet peraih medali Asian Games 2018 lalu.
“Pemerintah dengan cepat bagikan bonus kepada atlet berprestasi. Tentunya kita harapkan hal serupa terjadi setelah Asian Para Games ini berakhir,” tandas Hasto.
Para pemain voli duduk putri Indonesia yang tampil terdiri dari Annisa Tindy Lestary (Kapten), Nina Gusmita, Retno Wahyu Utami, Ratifah Apriyanti, Sundartatik, Katarina Dwi Putri Kristianti, Dina Rulina dan Tuwariyah serta didampingi pelatih Taufik Ismail dan assisten pelatih Andri Asrul dan Anita Sukowati.
Pada kejuaraan Women’s World Super 6 di Chengdu, China pada 7-12 Mei lalu, China berada pada urutan pertama dan Indonesia urutan ke 5. tribunnews.com