Merdeka!!!
Indonesia adalah satu negara kesatuan yang berbentuk republik. “Bagaikan Zamrud Katulistiwa; Satu kesatuan lautan yang luas yang ditebari pulau-pulau, oleh Tuhan Yang Maha Kuasa”, kata Bung Karno. Kita adalah satu keluarga Indonesia. Satu keluarga gotong royong, dimana yang kuat membantu yang lemah.
Semua warga bangsa adalah sama dan setara. Itulah hakekat Sila Persatuan Indonesia (nomor 3) yg berdiri kokoh di atas prinsip kebangsaan, tanpa dibedakan suku, agama, status sosial, jenis kelamin, dan berbagai pembeda lainnya.
“Kesatuan entitas antara manusia Indonesia, dengan tanah airnya, dengan kebudayaannya itulah yang menjadi dasar terbentuknya semangat kebangsaan Indonesia, yg disatukan oleh perasaaan senasib ketika kita terjajah”, ujar BK lebih lanjut.
Tantangan kebangsaan kita saat ini makin kompleks. Diperlukan narasi cinta tanah air dan menghadirkan seluruh semangat untuk bangga dengan negeri sendiri. Bangga dengan sejarah dan peninggalan peradaban yang luar biasa. Kita juga harus bangga dengan apa yg kita punya dan kita miliki; untuk benar2 berdikari, menjadi bangsa yang berproduksi, bukan sekedar membeli.
Hasto Wardoyo, Bupati Kulon Progo yg kader PDI Perjuangan telah membangun tekad ini. “Inspiring leadership karena komitmennya untuk membangun TOMIRA, Toko Milik Rakyat. Ambil manajemen modern ala IndoMart dll, namun kepemilikannya dengan rakyat. Demikian pula produksi gula merah, bedah rumah dg menggunakan bahan2 yang di buat di Kulon Progo. Semua menunjukkan karakter kepemimpinan yang pro rakyat”.
Pesan Moral
Kekuasaan memiliki watak membangun peradaban. Merubah secara sistemik melalui Tata Pemerintahan yang baik.
Kekuasaan dg watak tsb hanya bisa terjadi apabila memiliki kesadaran ideologi; memiliki tekad utk membumikan setiap filsafat, nilai, dan kehendak baik yang terdapat dalam Pancasila.
PDI Perjuangan banyak memiliki kepala daerah yang kepemimpinannya memberikan inspirasi. Mereka telah membuat sejarah dalam bidangnya masing2.
Mari kita berjuang, utk membuat sejarah!!
Hasto Kristiyanto
Sekjend PDI Perjuangan