Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, berjanji bakal mengevaluasi penyaluran beras Bulog untuk Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT).
Pasalnya, politisi PDIP tersebut mengakui bahwa penyaluran beras Bulog untuk BPNT masih menuai kritik dari sejumlah pihak.
Saat ini, beras Bulog yang disalurkan untuk BPNT hanya 30 persen, sedangkan 70 persennya bukan beras dari Bulog.
“Ini masih dikritik, kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengevaluasinya,” kata Ono Surono saat ditemui usai Evaluasi Beras Petani dan BPNT di Kantor Bulog Subdivre Cirebon, Jl Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (26/12/2019).
Wakil rakyat dari Dapil Kota dan Kabupaten Cirebon serta Indramayu itu mendukung Bulog menjadi pemasok sepenuhnya untuk BPNT.
Ia mengatakan, agar Bulog bisa mengontrol sepenuhnya terhadap penyaluran BPNT tersebut.
Selain itu, Bulog juga telah mempunyai standar tersendiri untuk menentukan kualitas beras premium dan medium.
“Jadi nanti Bulog ke depannya tidak hanya maksimal menyerap gabah petani, tapi pendistribusiannya juga maksimal,” ujar Ono Surono.
Sementara Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, Benhur Ngkaimi, memastikan Bulog siap menjadi penyalur utama beras BPNT.
Bahkan, pihaknya pun siap bertanggung jawab penuh untuk penyaluran beras BPNT tersebut.
“Selama ini prosentasenya itu 30 dari Bulog dan 70 dari yang lain, kalau dari Bulog 100 persen juga kami siap,” kata Benhur Ngkaimi.
Selain itu, Benhur juga siap memperbaiki kualitas beras Bulog yang akan disalurkan untuk BPNT.
Ia tak menampik selama ini ada keluhan mengenai kualitas beras yang disalurkan untuk BPNT.
Sumber :
https://tribunjabar.co.id/news/read/index/2019/12/26/komisi-iv-dpr-ri-bakal-evaluasi-penyaluran-beras-bulog-untuk-bpnt