Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, Bidang Pemuda & Olahraga Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mengadakan acara Lomba Foto Meme bertema:
“INDONESIA HEBAT”
Klik Untuk MelihatDalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, Bidang Pemuda & Olahraga Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mengadakan acara Lomba Foto Meme bertema:
“INDONESIA HEBAT”
Klik Untuk MelihatTerima Kasih Kepada Seluruh Pihak Yang Telah Mensukseskan Agenda Rapat Kerja Daerah di Perluas PDI Perjuangan Jawa Barat 2016.
“Mewujudkan Trisakti Melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana Untuk Indonesia raya.”
Khususnya Kawan-kawan DPC dan PAC SE-Jawa Barat
Merdeka!!!
PDI Perjuangan akan berdaulat di bidang politik, apabila Partai di dalam pengelolaan keuangan Partai dapat menerapkan prinsip berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).
Klik Untuk MelihatAssalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Damai Sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya.
Kasus berita bohong yang dilakukan oleh aktifis perempuan Ratna Sarumpaet baru- baru ini jelas telah menimbulkan keresahan bahkan dapat menimbulkan bentrokan sesama anak bangsa. Ini sangat berbahaya.
Cara rekayasa dan aksi tipu menipu sudah sangat vulgar dilakukan bahkan fitnah menyebar kemana mana dengan sangat cepat tanpa basa-basi , keresahan dan saling curiga pun muncul.
Hal tersebut diungkapkan politisi senior PDI Perjuangan TB Hasanuddin, Rabu(3/10).
“Saya pribadi sangat menyesalkan dalam kasus Ratna Sarumpaet, seorang negarawan sekelas Prabowo Subianto, Amien Rais dan Joko Santoso begitu saja menelan mentah mentah informasi yang diterima tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dulu. Bahkan langsung mengadakan konferensi press secara resmi. Ini benar-benar konyol,” ungkapnya.
Namun, ia menyayangkan, tokoh besar seperti Prabowo nyatanya mudah terbawa emosi dan terkesan memanfaatkan momen.
“Sebagai calon presiden Prabowo memang butuh panggung, tapi panggung yang disediakan untuk beliau terlalu kecil dan kotor, kasihan sekali . Menggunakan isu bohong yang dibuat Ratna Sarumpaet, sangat mendown grade beliau. Jangan sampai berbicara menggebu-gebu di depan media, ternyata berita tersebut hoax. Tentunya ini sangat mengurangi integritas beliau dimata publik.
Untuk kasus Ratna Sarumpaet, Hasanuddin meminta agar penegak hukum melakukan pengusutan dan penyelidikan.
“Ulah Ratna Sarumpaet ini diprediksi telah melanggar UU ITE lantaran menyebarkan berita bohong dan menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat,” tandas tandas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini. rmoljabar.com
Leave a Reply