Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, Bidang Pemuda & Olahraga Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mengadakan acara Lomba Foto Meme bertema:
“INDONESIA HEBAT”
Klik Untuk MelihatDalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, Bidang Pemuda & Olahraga Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mengadakan acara Lomba Foto Meme bertema:
“INDONESIA HEBAT”
Klik Untuk MelihatTerima Kasih Kepada Seluruh Pihak Yang Telah Mensukseskan Agenda Rapat Kerja Daerah di Perluas PDI Perjuangan Jawa Barat 2016.
“Mewujudkan Trisakti Melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana Untuk Indonesia raya.”
Khususnya Kawan-kawan DPC dan PAC SE-Jawa Barat
Merdeka!!!
PDI Perjuangan akan berdaulat di bidang politik, apabila Partai di dalam pengelolaan keuangan Partai dapat menerapkan prinsip berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).
Klik Untuk MelihatAssalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Damai Sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya.
Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin atau yang karib disapa Kang Hasan sudah memiliki kedekatan emosional alias Chemistry sejak dahulu dengan masyarakat Cirebon.
Begitu dikatakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan Imam Yahya saat mengundang Kang Hasan dalam acara temu warga di kelurahan Jagasatru kecamatan Pekalipan kota Cirebon, Selasa (29/5).
Dalam pertemuan tersebut, Imam menjelaskan pihaknya sengaja mengundang Kang Hasan agar Chemistry yang telah terbangun dapat diperkuat kembali.
“Kang Hasan ini Chemistrynya sudah nyambung. Kita pasang gambar, pasang baliho tapi belum kenal secara langsung. Pada kali ini berkesempatan hadir, untuk bertemu bapak-ibu semua,” jelas dia seperti yang diberitakan.
Imam Yahya mengajak semua warga untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang dan memilih paslon no urut 2 di Pilgub dan Pilwalgub Jawa Barat.
“Kalau sudah kenal, sudah sayang, maka harus coblos nomor 2,” ujarnya.
Sementara itu, Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Kang Hasan menjelaskan, Cirebon tak bisa dipisahkan dalam sejarah kehidupannya lantaran dia pernah tinggal dan mengenyam pendidikan di Cirebon.
“Saya pernah sekolah dan tinggal di Kanggraksan di situ. Daerah jabang bayi waktu saya sekolah SD, ga tau guru-gurunya masih hidup apa tidak,” terang Kang Hasan.
Dia bersama pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton) telah bertekad bulat, jika kelak diberi mandat untuk menduduki Gubernur dan Wakil Gubernur, tidak akan berbuat korupsi dan maksiat.
“Saya tidak akan korupsi dan tidak akan maksiat. Dua hal itu akan saya pedomani. Dan saya hanya ingin mengabdi untuk rakyat Jawa Barat,” jelasnya.
Selain itu, Kang Hasan juga memaparkan penjabaran dari program unggulan Hasanah, mulai dari BPJS kesehatan, sekolah gratis, bedah rumah (rutilahu), Posyandu dan sebagainya.
Turut hadir mendampingi Kandidat Gubernur Jawa Barat, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Syamsul Bachri, Ketua DPC PDI Perjuangan (Ketua DPRD) kota Cirebon Edi Suripno, Wakil Ketua Bidang Maritim DPD PDI Perjuangan Selly A Gantina, Anggota Fraksi PDI Perjuangan kota Cirebon Benny Sujarwo dan Didi Sunardi.
Leave a Reply